Strategi GotoMalls Mendorong Masyarakat Kembali Berbelanja Offline



0COMMENTS
CEO Dominos PTE LTD, Bruno Zysman

Founder: Bruno Zysman
Industri: Merchant Agregator
Status pendanaan: Undisclosed



  • GoToMalls usung solusi agar mal menarik sebagai pusat perbelanjaan
  • Layanan GoToMalls menggunakan notifikasi sebagai peluang monetisasi
Menjamurnya e-commerce dan marketplace di Indonesia mulai menimbulkan pergeseran cara orang berbelanja dari offline ke online. Hal ini pun berimbas pada tujuan orang pergi ke mal dari yang semula ingin berbelanja secara offline menjadi sekedar jalan-jalan atau makan di restoran.
Melihat kondisi tersebut, Bruno Zysman selaku CEO Dominos PTE LTD kemudian membentuk platform merchant agregator yang diberi nama GoToMalls. Zysman menuturkan platform ini didirikan sebagai solusi agar mal kembali terlihat menarik sebagai pusat perbelanjaan.
Sebagai agregator informasi toko, GoToMalls menampilkan informasi mengenai diskon maupun promo yang ditawarkan oleh merchant mitra mereka di berbagai mal yang ada di Indonesia. Selain itu, GoToMalls juga memberikan kupon diskon yang tujuannya untuk menambah daya tarik mal agar masyarakat mau berkunjung ke sana.
“Kita hanya kasih info saja, misalnya di mana bisa makan sushi dengan harga diskon. Tapi kalau mau mendapat diskon, harus datang langsung. Kita tidak melayani pemesanan online atau delivery. Yang mau memakai kupon dari kita, juga harus melakukan pembelian secara offline,” ujar Zysman kepada Tech in Asia Indonesia.
Pomona | Featured
Strategi yang diterapkan GoToMalls untuk menarik minat masyarakat berbelanja langsung di mal kurang lebih sama seperti yang dilakukan oleh PomonaStartup direktori mal ini menawarkan penukaran poin dengan hadiah menarik seperti doorprize dan voucer berbelanja. Dengan adanya rewards tersebut, diharapkan konsumen terdorong untuk melakukan aktivitas belanja offline ke sejumlah tenant di pusat perbelanjaan.
Adapun menurut Zysman, GoToMalls didirikan juga untuk memberikan informasi perbandingan promo di mal yang satu dengan mal lainnya. Selama ini, kata Zysman, setiap mal membuat situsnya sendiri sehingga orang harus membuka satu persatu situs mal yang ada untuk melihat perbandingan promo.

Monetisasi fitur notifikasi

Sebagai merchant agregator, GoToMalls memanfaatkan ruang iklan di platform mereka sebagai sarana untuk melakukan monetisasi. GoToMalls juga memiliki banner premium sehingga promo merchant yang beriklan di platform mereka akan mendapat tempat di halaman pertama.
Tampilan GotoMalls | Screenshot
Selain ruang iklan, Zysman menjelaskan pihaknya juga menjual fitur notifikasi ke merchant mitra. Sebagai contoh, merchant A merupakan tenant yang menjual produk olahraga dan sudah membeli fitur notifikasi GoToMalls. Maka, ketika merchant A mengadakan promo penjualan, GoToMalls akan mengirimkan notifikasi mengenai promo tersebut ke pengguna terdaftar yang memang memiliki ketertarikan di kategori olahraga.
“Kita memiliki data statistik berapa kali pengguna melihat spot promosi. Katakan ada pengguna yang suka mencari promo di kategori sport, maka pengguna itu akan mendapat notifikasi bahwa ada merchant yang menawarkan promo untuk sport, misalnya diskon sepatu,” kata Zysman.
Zysman menambahkan, pihaknya tidak menjual data personal pengguna kepada pihak merchant. Menurutnya yang mereka berikan merupakan data kebiasaan pengguna ketika mencari informasi di GoToMalls.

Tingkatkan brand awareness

Zysman mengungkapkan fokus GoToMalls saat ini sebenarnya bukan pada sisi monetisasi. Menurutnya target utama yang ingin mereka capai saat ini adalah meningkatkan brand awareness mengenai GoToMalls.
GotoMalls |Ilustrasi
Dalam dua hingga tiga bulan terakhir, Zysman melihat ada peningkatan pengunjung sebesar enam puluh persen per bulan. Hingga bulan Mei 2017, GoToMalls sudah mendapatkan empat juta pengunjung. Zysman pun ingin terus meningkatkan jumlah kunjungan ini, termasuk jumlah pengunjung yang kembali berkunjung atau return visitor.
Demi mencapai target tersebut, GoToMalls turut bekerja sama dengan pihak lain. Seperti menggandeng penyedia layanan internet sehingga nantinya logo GoToMalls akan tampil setiap ada yang menggunakan fasilitas Wi-Fi.
“Ada juga barter dengan pihak mal, kita mendapat space untuk memasang poster di lift atau lokasi lainnya. Kita hanya sediakan poster, tapi space tidak bayar,” ucapnya.
Adapun terkait dana investasi yang dikantungi GoToMalls, Zysman tak bisa mengungkapkannya. Ia hanya mengatakan saat ini Dominos PTE LTD selaku perusahaan induk GoToMalls memiliki investor yang berasal dari Indonesia, Singapura, dan Perancis.
(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)

ABOUT DANANG

Penggemar Warkop DKI era 80'an dan film bertema retro

Komentar

Populer

Alasan Travis Kalanick Mundur Sementara dari Jabatan CEO Uber

CEO GO-JEK Ceritakan Rencana Besar untuk GO-PAY dan Caranya Memilih Investor

FlySpaces, “AirBnB” untuk Co-working Space Kini Hadir di Indonesia

Kumpulan YouTuber Wanita di Indonesia Paling Populer

Menkominfo Gandeng Twitter untuk Basmi Hoaks dan Pengguna Media Sosial yang Usil

120 Juta Warga Indonesia Adalah Unbanked, Bagaimana E-money Bisa Menjangkaunya?